Teriring doa serta Puja dan Puji sukur pada Tuhan Yang Maha Esa , melalui ruang yang sempit ini saya sengaja mengajak kepada kita semua anak bangsa Indonesia.
Agar waspada dan mencermati apa yang terjadi dan bergejolak di dalam negri kita saat ini , baik itu gejolak alam maupun gejolak ekonomi sosial dan politik yang datang silih berganti.
Karena pada dasarnya semua yang terjadi adalah sebuah ketetapan ilahi , mari sama - sama kita berhenti berhujah dan berkeluh kesah tentang keadaan negri kita saat ini , biarkan mereka masing-masing menyelesaikan tugas mengelola sebagaimana layaknya pengelola dan apapun hasil karyanya itu telah disepakati wakil wakil kita dan mereka semua akan memikul beban tanggung jawabnya.
Saya kira ini lebih Pancasilais dari pada ribut-ribut tapi hasilnya sama saja belum bisa dipastikan.
Anggaplah keadaan ini adalah sebuah pengorbanan atau tumbal yang musti tersaji dalam ritual perbaikan peradaban sebuah bangsa , jangan kita terlengahkan dengan keburukan sebuah kenyataan dengan turut memperburuk keadaan dengan usaha yang tak berguna.
Lebih baik kita persiapkan diri untuk menyongsong hari depan setelah berlalunya generasi yang penuh tragedi ini.
Bersiap untuk mengusung kembali jati diri bangsa yang adi luhur dengan soko guru PANCASILA & UUD 1945.
Jika selama ini Pancasila hanya dipakai sebagai slogan dan Paham maka kedepan Pancasila harus dapat menyata menjadi karakter segenap bangsa sebagaimana asal mula kelahiran Pancasila .
Tentu bukan usaha yang ringan dan mudah untuk membangkitkan kembali karakter yang sudah lama terkubur dalam mimpi indah kemerdekaan , memerlukan usaha yang serius bagi setiap jiwa anak negri ini untuk mendapatkan karakter bangsa yang berbudi bawa leksana.
Ibarat menemukan kembali mutiara yang hilang jatuh ditengah kolam yang berlumpur , marilah segera kita untuk menggapainya kembali demi masa depan anak generasi bumi pertiwi Indonesia ini.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa meridhoi niat baik kita bersama ini.
Salam ,
Wahyoe Sasmita
HP : 0857 6188 7081
